
Jakarta – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyambangi jajaran pemimpin KPU RI di kantornya, Jalan Imam Bonjol No. 29, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 14 November.
Melakukan pertemuan dengan Ketua KPU RI Arief Budiman dan komisioner lainnya, Pratikno memastikan kedatangannya bukan manuver politik. Dia mengaku pemerintah netral dalam Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019.
Pratikno menegaskan pertemuan dirinya dengan jajaran pemimpin KPU guna membahas sinergitas pemerintah dengan KPU dalam melaksanakan pemilu. Negara, katanya, memang harus memfasilitasi KPU sebagai pelaksana pemilu.
“Kami silaturahmi ke Pak Arief Budiman (Ketua KPU RI) dan kawan-kawan KPU. Pak Arief beberapa hari yang lalu telah menyatakan akan audiensi ke Pak Presiden untuk menyampaikan laporan. Jadi hari ini sekaligus kami melaporkan beberapa hal, sehubungan dengan tugas pemerintah memfasilitasi KPU sebagai penyelenggara pemilu,” papar Pratikno.
Ditambahkan, mereka dalam pertemuan juga membahas implementasi Undang-Undang Pemilu yang baru. “Misalnya, kotak suara yang harus transparan dan lain-lain,” ucapnya.
Selain itu, sebut Pratikno, pihaknnya menerima laporan terkait kendala yang dihadapi KPU dalam menjalankan tahapan pilkada dan pemilu. KPU menyebutkan, antara lain, minimnya infrastruktur yang dimiliki komisi penyelenggaraan pemilu.
“Tadi juga disebutkan soal beberapa kendala. Sosialisasi, apa yang bisa didukung oleh pemerintah. Selanjutnya infrastruktur gedung dan lain-lain juga dibahas,” ungkap Mensesneg Pratikno. []Madi Cakra
[REDAKSI, IKLAN, & KERJA SAMA: 0813.1703.6688 (WA). Email: goodindonesia01@gmail.com]